WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kondisi ruangan kelas pada SDN Inklusi Benua Anyar 4 sangat memprihantinkan.
Dari 12 ruangan, hanya enam yang layak untuk digunakan.
Itupun kondisinya kini makin parah setelah terdampak banjir beberapa bulan yang lalu sempat melanda Kota Banjarmasin.
Sekolah Dasar yang beralamat di Jalan Banua Anyar, Gang Pahlawan, Kecamatan Banjarmasin Timur, ini dibangun 1977, dan hingga saat ini belum ada dapat perhatian dari pemerintah untuk dilakukan renovasi atau perbaikan ruangan.
Menurut Muliani (52), Plh Kepala SDN Inklusi Banua Anyar 4, kerusakan pada sekolah ini sekitar 10 tahun lalu, sempat diperbaiki namun hanya bagian atapnya.
“Ruangan sudah kita jadikan gudang tempat menumpuk barang, untuk anak-anak memakai ruangan yang masih layak,” ujar Muliani
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya sudah mengajukan usulan kepada Dinas Pendidikan, namun baru saja tahun ini disetujui untuk mendapatkan bantuan dalam perbaikan ruangan kelas, ruang guru, toilet siswa, dan lingkungan sekolah, dan akan dilaksanakan pada tahun 2022 nanti.
“Setelah kunjungan anggota DPRD Kota Banjarmasin ke sekolah, baru setelah itu kita mendapat bantuan perbaikan,” ungkapnya.
Muliani mengatakan, dengan jumlah siswa sebanyak 105, tidak menjadi kendala besar dalam proses belajar mengajar, karena masih mencukupi dengan jumlah ruangan yang ada.
“Satu ruangan itu terisi sebanyak 18-20 siswa, jadi dengan memakai ruangan yang ada itu cukup saja,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, membenarkan anggota dewan sudah mengunjungi dan mengkondisikan di rapat anggaran tahun 2022 diharuskan rehabilitasi.