WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-M Gibran (14) dinyatakan hilang secara misterius di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat pendakian, Minggu (19/9/2021) saat mendaki bersama teman-temannya.
Pencarian pun dilakukan dan hingga hari ini, Rabu (22/9/2021) pencarian masih berlanjut karena Gibran belum juga ditemukan.
Karenanya, petugas menutup sementara jalur pendakian untuk mempermudah proses pencarian.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokhan mengatakan, pendakian ke Gunung Guntur ditutup sementara dan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA setempat.
Jalur pendakian menuju Gunung Guntur dari berbagai jalur ditutup sementara selama tujuh hari masa pencarian sejak Senin (20/9/2021).
“Kami imbau sementara untuk tidak mendaki dulu hingga proses pencarian selesai,” kata Masrokhan.
Sekadar diketahui, Gibran seorang pendaki asal Kecamatan Pangatikan hilang misterius di Gunung Guntur pada Minggu (19/9/2021) pagi.
Hal tersebut bermula saat dia bersama 13 orang teman yang baru dia kenal muncak atau mendaki gunung pada Sabtu (18/9/2021) sore.
Saat itu, mereka bermalam di kawasan Pos 3 Gunung Guntur.
Keesokan harinya, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB, rombongan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak, namun dikabarkan Gibran enggan ikut dan memilih bertahan di tenda.
Singkat cerita, saat rombongan kembali turun ke pos 3, Gibran diketahui sudah menghilang.
Masrokhan menjelaskan, saat ini petugas gabungan tengah meneruskan upaya pencarian.
Selain menutup jalur pendakian, petugas juga melakukan sejumlah strategi untuk menemukan Gibran.
“Tim dibagi beberapa regu. Ada seratusan orang dari berbagai unsur yang saat ini sedang melakukan pencarian,” ucapnya.
Cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian Gibran sebab di lokasi kerap diguyur hujan lebat belakangan ini.