WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Penghuni ruko di Jalan S Parman Toni terkejut melihat meter air di depan tempat tinggal sekaligus usahanya itu raib, Minggu (4/9/2021). Dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.
Tak berselang lama, petugas PDAM pun datang melakukan pengecekan. Petugas PDAM Bandarmasih itu langsung bekerja melakukan perbaikan.
Petugas PDAM Bandarmasih, Rahmadi mengatakan, akhir-akhir ini marak pencurian meteran PDAM baik di Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Tengah serta Banjarmasin Utara.
“Hampir satu bulan ini marak pencurian meteran PDAM,” imbuhnya.
Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid ketika dikonfirmasi wartabanjar.com mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan setidaknya ada 40 meter air pelanggan yang kehilangan, tercatat hingga Agustus 2021.
Dia menegaskan, petugas PDAM Bandarmasih resmi tidak ada melakukan pencabutan meteran dengan sengaja.
“Kami himbau pelanggan waspada kalau ada petugas yang mengaku dari PDAM Bandarmasin tidak dilengkapi kartu tanda pengenal dan tidak berseragam. Karena memang meteran yang hilang bukan jadi tanggung jawab PDAM,” katanya.
Dia menjelaskan, bagi yang mengalami kehilangan kemudian melapor polisi dan ada surat keterangan dari kepolisian maka biaya penggantiannya Rp 27.500 saja, tetapi jika tidak ada surat keterangan polisi, maka biaya penggantiannya Rp 220 ribu. (bjg/has)
Editor : Hasby