WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Korban tenggelam di sekitar Sungai Barito, tepatnya di sekitar pelabuhan feri Sungai Gampa, Kabupaten Barito Kuala, Senin (30/8/2021), diketahui seorang pria berangkat dari Sungai Gampa menuju Marabahan.
“Dari keterangan pihak feri, korban yang merupakan penumpang feri naik menggunakan motor. Penumpang tersebut masih duduk di samping feri, terlihat raum (sempoyongan),” ujar Muhammad Jarkani Yahya, rekanan yang berada di lokasi.
Tak berapa lama kemudian, korban terjatuh ke air.
Mengetahui itu, pihak feri spontan terjun ke air ingin menyelamatkan korban.
“Pihak feri bahkan sempat terjun ke air berusaha menyelamatkan korban,” ujar Jarkani.
Namun diduga karena arus begitu deras sehingga korban tak sempat dijangkau.
“Pihak feri yang menyelam untuk mencari korban, sampai kram dan kini dibawa ke Puskesmas Rantau Badauh,” ujarnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban bernama Roby berusia sekitar 20-an tahun.
“Jadi yang korban bernama Roby salah satu anggota BPK Baper, ayahnya sudah di lokasi musibah,” ujar seorang rekanan di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang feri penyeberangan pelabuhan Sungai Gampa, Kabupaten Barito Kuala, dilaporkan hilang setelah terjatuh ke sungai, Senin (30/8/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.
Informasi yang diterima wartabanjar.com, penumpang tersebut adalah penumpang feri yang melayani penyeberangan Marabahan-Banjarmasin.
Saat posisi feri berada di tengah sungai, penumpang yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh.
“Motoris feri sempat nyebur berusaha menolong, juga sempat menyelam, namun tidak ketemu. Motoris tidak sanggup melakukan pencarian, bibirnya saja sempat membiru,” ujar warga. (ehn/bjg/dyn)
Editor: Erna Djedi