Tak hanya itu banyak penonton memperkirakan ia akan melaju ke final apalagi sejak menang tantangan enam kali berturut-turut.
Di Sumatera Barat, Adi juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian langsung mendatangi kediamannya di Guguak Tinggi, Jorong Guguak, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan.
“Kunjungan kami ke keluarga Adi untuk memberikan motivasi sekaligus dukungan untuk tetap semangat dan terus berdoa guna kesuksesan Uda Adi saat berjuang di MasterChef Indonesia,” kata Richi.
Ia mengaku bangga saat pertama kali mendengar kabar dari istri salah satu putra daerah Tanah Datar bisa berlaga di MasterChef Indonesia.
Menurut dia dengan ikut sertanya Adi di ajang yang bergengsi menjadi promosi bagi Tanah Datar di level nasional.
Richi juga berharap perjuangan Adi di ajang memasak itu bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lainnya di Tanah Datar.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga menyampaikan dukungan kepada Adi dan berharap bisa menjadi pemenang atau the next MasterChef Indonesia sesi delapan.
Ia mengapresiasi Adi yang berhasil meraih tiga besar dan berpesan agar terus mempromosikan masakan Minang yang enak dan enak sekali ke seluruh Nusantara dan dunia.
Namun memasuki tiga besar Adi harus pulang karena saat presure test memasak burung dara dan desert dari alpukat masakannya kalah unggul dibandingkan pesaingnya Nadya.
Bahan sisa
Keberangkatan Adi ke Jakarta mengikuti audisi ternyata penuh perjuangan karena keterbatasan keuangan yang dimilikinya.