“Kita dapat bantuan 25 unit oksigen konsentrator, salah satunya ada di tempat isolasi terpusat ini,” ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, tempat isolasi terpusat itu sebenarnya sudah setahun lalu disiapkan untuk penanganan COVID-19 ini, sehingga tinggal ditindak lanjuti dan disiapkan sarana prasarananya.
“Izin dari Kementerian Sosial untuk pengguna tempat itu sudah kita dapatkan, bahkan anggarannya pun sudah kita siapkan,” papar Ibnu Sina.
Dia menyatakan adanya keberatan sebagian masyarakat sekitar tempat itu dijadikan pusat isolasi warga terpapar COVID-19, pihaknya akan segera komunikasi. “Kita pastikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di sana, dan masyarakat jangan khawatir,” tuturnya.
Karena sekarang ini kondisi penyebaran COVID-19 sudah sangat darurat, Ibnu Sina berharap semua dapat memahaminya, ini penting untuk kebersamaan. “Kita memastikan pelayanan dan pengawalan bagi warga yang tertimpa musibah COVID-19 ini,” ujarnya.
Ia menyatakan banyak warga yang menjalani isolasi mandiri, dan pemerintah kota berupaya mereka semua terpantau dan terlayani dengan pelayanan kesehatan. “Untuk warga yang terpapar COVID-19 tidak parah, melakukan isolasi mandiri di rumah, pemerintah kota juga telah menyalurkan obat-obatan dan sembako,” ujarnya. (ant)
Editor : Hasby