WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Musisi David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH mengaku belum menerima surat panggilan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,15 miliar yang dijadwalkan berlangsung Jumat.
“Mohon maaf sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud,” kata Hendra Prawira Sanjaya selaku kuasa hukum David NOAH saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Hendra memastikan kliennya akan memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya apabila telah menerima surat undangan klarifikasi.
Polda Metro Jaya sebelumnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap David NOAH dan dua orang lainnya pada Jumat.
“Tanggal 20 Agustus sekitar pukul 10.00 WIB kami undang untuk tiga terlapor. Pertama DK sendiri, kemudian YS dan EAS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Jakarta.
Sebelum memeriksa David dan dua terlapor lainnya, Polda Metro Jaya telah terlebih dahulu memeriksa pelapor yang berinisial LY serta sejumlah saksi.
Menurut kepolisian, kasus ini bermula dari adanya perjanjian bisnis ketika David mengajak LY untuk bekerjasama terkait pembiayaan proyek senilai Rp 1,15 miliar.
David kemudian menjanjikan mengembalikan dana senilai Rp 1,15 dalam tempo 3-6 bulan dengan jaminan dua lembar cek tunai, namun karena David dianggap melanggar kesepakatan yang dibuat dan tidak mengembalikan dana tersebut, LY akhirnya mengadukan David ke Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021 dengan nomor laporan LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya.