Dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu karya Syekh Wahbah Az Zuhaili, berikut ini sejumlah dalil yang menjelaskan keutamaan amalan sunnah di hari Jumat: mulai dari mandi sunah jum’at, memakai pakaian putih, cukur kumis, hingga memakai wangi-wangian.
a. Mandi
Mayoritas ulama sepakat menganjurkan umat Islam pria mandi memakai wangi-wangian dan mengenakan baju paling bagus ketika akan pergi melaksanakan sholat Jumat. Amalan sunnah di hari Jumat ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibnu Umar RA.
Yang artinya : “Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi salat Jumat, maka hendaklah ia mandi”.
b. Cukur Kumis dan Potong Kuku
Diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi dari Abu Jafar dalam Kitab Assunanul Kubro:
Yang artinya: “Nabi SAW. biasa mencukur kumis dan kukunya di hari Jumat.” (HR Imam Al-Baihaqi).
Mencukur kumis dan potong kuku menjadi amalan sunnah di hari Jumat bagi umat Islam yang hendak menunaikan sholat Jumat.
c. Memakai Pakaian Putih
Amalan sunnah di hari Jum’at berikutnya adalah sangat dianjurkan mengenakan pakaian warna putih, rapi dan bersih. Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: “Kenakanlah pakaian warna putih karena pakaian tersebut lebih bersih dan paling baik. Kafanilah pula orang yang mati di antara kalian dengan kain putih.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Terlebih lagi bagi Khatib-khatib yang menyampaikan Khutbahnya, sungguh sangat di sayangkan mereka para Khatib yang menyeru kalimat Taqwa, namun mereka meninggalkan Sunahnya Nabinya.
d. Memakai wangi-wangian
Ketika hendak menunaikan sholat Jumat sangat dianjurkan menggunakan wangi-wangian.
Namun jangan berlebih-lebihan.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Yang artinya: ” Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam.
Bagi siapa yang ingin melaksanakan sholat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak).”
- Doa-doa Menjadi Mustajab.
Hari Jum’at diyakini merupakan waktu dimana doa-doa menjadi sangat mustajab.
Dalam sebuah hadist disebutkan : “Sesungguhnya pada hari jum’at itu ada satu saat, yang tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
- Meninggalnya seorang mu’min pada hari Jum’at mendapat keringanan fitnah kubur.
Nabi Muhammad SAW. bersabda :
“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah melindunginya dari azab kubur (HR. At turmudzi)
- Amal ibadah dilipatgandakan Pahala melebihi hari selain Jum’at.
Seseorang yang bershodaqah pada hari jum’at pahalanya melebihi pahala seseorang yang bersadaqoh pada hari Selasa dan selainya.
Kenapa ?? karena kemulian ini Jum’at, bahkan di Kota Banjarmasin setiap hari Jum’at ada istilah dengan Jum’at berkah, dimana kaum muslimin membagi-bagi makanan kepada masyarakat dengan tujuan mendapatkan keberkahan ini Jum’at.
Semoga Allah SWT. memberi keberkahan hari jum’at kepada kita. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. (*)
Editor : Hasby