WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA – Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) berhasil meraih sertifikat Gold Greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Raihan ini membuat YIA menjadi yang pertama dan satu-satunya bandara di Indonesia yang dengan sertifikat “Gold” Greenship Building.
Penilaian tersebut berdasarkan pada aspek-aspek seperti efisiensi dan penghematan energi (efficiency and conservation ), penghematan air (water conservation), pengembangan lokasi gedung (appropriate site development), siklus dan sumber daya material (material resource and cycle), kenyamanan dan kesehatan gedung (indoor health comfort), dan pengelolaan lingkungan gedung (building environmental management).
Proses penilaian dilakukan selama lebih kurang 22 bulan sejak proses pernyataan minat pada 20 Februari 2019, proses workshop pada 11 Desember 2019, proses verifikasi lapangan (remote on site verification) pada 24-26 Oktober 2020, serta proses sidang final assessment pada 17 Desember 2020 yang dilaksanakan secara virtual bersama Greenship Professional dan Green Team dari GBCI.
Atas berbagai upaya ini, YIA telah berhasil mencapai penghematan penggunaan listrik hingga 25,15% atau 119,21 kWh/m2/tahun, penghematan air hingga 53,01% atau 16,68 liter/orang/hari dan didukung oleh area hijau hingga 19.84% atau 26.589,3 meter persegi.
Ini setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp16,8 miliar per tahun dengan asumsi biaya listrik Rp1.065,78/kWh, penghematan biaya air sebesar Rp6,46 miliar per tahun dengan asumsi biaya air PDAM Rp15.000 per meter kubik dan mampu mengurangi emisi karbon hingga 14.093 ton per tahun. (edj)