“Ada juga porgram lintas sektoral mengajak masyarakat atau anak-anak di lokasi KKN untuk belajar B Inggris, pelatihan Matematika dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten dan membantu pemerintahan desa,” ujar Yahya Mof.
Salah seorang Supervisor KKN di Kabupaten HST, Dr Riinawati menambahkan, untuk Kabupaten HST ada sebanyak 141 mahasiswa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Hantakan dan Batang Alai Timur.
“Kecamatan Hantakan sebanyak 102 orang mahasiswa yang ditugaskan dan di Kecamatan Batang Alai Timur sebanyak 39 orang. Dalam satu kelompok atau desa terdiri dari lima sampai tujuh orang mahasiswa,” kata Dr Riina yang bertugas mendampingi mahasiswa KKN di Desa Patikalain dan Papagaran.
Ia berharap, mudah-mudahan keberadaan para mahasiswa KKN tersebut memang benar-benar bermanfaat dan membantu masyarakat. “Semoga semua selalu disehatkan dan terhindar dari COVID-19 dan beberapa program kegiatan yang direncanakan mahasiswa dapat terealisasi sesuai harapan,” tuntasnya. (ant)
Editor: Erna Djedi