Sistem pengisian oksigen untuk pemenuhan kebutuhan di Kalsel dilakukan dua cara yakni pengisian gas yang bisa dilakukan salah satu perusahaan di Kalsel dengan kapasitas 600 tabung per hari. Cara lain melalui pengisian liquit yang bahannya harus didatangkan dari luar Kalsel.
Sebelumnya, salah satu perusahaan gas juga mengalokasikan sebanyak 2.200 tabung oksigen bagi keperluan medis di rumah sakit terutama untuk penanganan pasien covid-19 di Kalsel, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan.
Perusahaan ini memiliki dua stasiun pengisian di Kalsel yaitu di Tanjung, Kabupaten Tabalong dengan kapasitas produksi 300 tabung perhari. Sedangkan untuk medis dialokasikan 1.300 tabung.
Sedangkan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu juga 300 tabung perhari dan alokasi untuk medis 500 tabung selama masa pandemi. (smn)
Editor : Hasby