BPJN Kalsel Gunakan Metode CTRB Atasi Kerusakan Parah Jalan Gubernur Syarkawi Sungai Tabuk

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Upaya penanganan perbaikan jalan di Kalimantan Selatan terus dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.

    Terutama sekali jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dan perlintasan antarprovinsi, seperti Jalan Gubernur Syarkawi.

    Sejak menerima laporan adanya kerusakan parah yang menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas angkutan barang di jalan tersebut, BPJN Kalsel langsung turun melakukan pembenahan.

    Setelah melakukan perbaikan sementara, kini BPJN melakukan perbaikan menggunakan metode khusus untuk menangani jalan itu.

    Perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi, Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan menggunakan perkerasan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB).

    Perkerasan jalan metode CTRB sendiri sebelumnya juga diterapkan di ruas Jalan Jorong-Asam Asam di Kabupaten Tanah Laut.

    Metode ini merupakan teknik daur ulang perkerasan existing jalan dengan cara menstabilisasi lapis
    perkerasan existing dengan semen.

    Pekerjaan rekonstruksi dengan metode CTRB dilaksanakan sepanjang 2,80 Kilometer dan lebar jalan 7,50 meter pada ruas Jalan Simpang Handil Bakti-KM 17 (By Pass Banjarmasin).

    Beban lalu lintas atau tonase yang bisa melintasi Jalan Gubernur Syarkawi sebenarnya 12 Ton. Namun karena kontur tanah yang belum stabil selama masa perbaikan, maka kerap membuat truk sarat muatan terperosok di titik-titik tertentu pasca hujan mengguyur kawasan tersebut.

    Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan berharap kepada para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut untuk tetap berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas

    Baca Juga :   Head to Head Acil Odah-Rozani dengan Muhidin-Hasnur, Sama-sama Diusung 5 Parpol

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI