WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sejumlah rumah sakit di Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar menyampaikan pengumuman ketersediaan stok oksigen yang makin menipis, maka tidak menerima pasien baru rawat inap yang memerlukan oksigen.
Pada pengumuman tersebut juga menyampaikan, kondisi tersebut hingga ada pengumuman berikutnya.
Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, dr Syaukani kepada wartabanjar.com mengatakan, oksigen di rumah sakit Jalan Rantauan Darat itu stoknya memang tinggal sedikit. Meski demikian, ada kabar bahwa kapal pengangkut oksigen sudah datang.
“Malam ini akan datang 80 tabung oksigen diantar ke RS Sultan Suriansyah,” katanya, Minggu (25/7/2021) malam.
Pihaknya berharap sampai datang oksigen tersebut maka stok masih mencukupi.
‘Mohon doa, semoga tidak ada kendala dan halangan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” imbuhnya.
Adapun jumlah pasien Coivd di RSUD Sultan Suriansyah sebanyak 50 orang, dan 80 persen diantaranya menggunakan tabung oksigen.
Terpisah, Direktur RS Ratu Zalecha Martapura, dr Topik Norman Hidayat mengatakan, kondisi terkait stok oksigen menipis ini hampir sama di semua rumah sakit di Kalsel.
“Alhamdulillah Rumah Sakit Ratu Zalecha masih bisa bertahan sampai saat ini,” katanya.
Mengingat, hampir semua pasien Covid 19 yang dirawat memerlukan oksigen tambahan karena fungsi paru-paru terganggu. Jumlah pasien Covid di RS Ratu Zalecha ada 34 pasien.
Dikabarkan rumah sakit di Kalsel yang mengalami krisis oksigen diantaranya, RS Idaman Banjarbarbaru, RSUD Ulin Banjarmasin, RS Islam Banjarmsin, RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, RSUD Ratu Zalecha Martapura serta RS Halim Medika Banjarbaru. (dyn/bjg)