Stok Kosong, Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Puskesmas Banjarmasin dihentikan

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tingginya animo warga Banjarmasin untuk mendapatkan vaksin Covid-19, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengajukan penambahan 250 ribu dosis vaksin kepada pemerintah pusat. Terlebih saat ini Banjarmasin Kalimantan Selatan kehabisan ketersediaan vaksin.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan vaksin sebanyak 25 ribu vial, dikarenakan stok vaksin sedang kosong.

    Dia menjelaskan, setiap satu vial itu setara 10 dosis hingga 25 ribu vial maka setara dengan 250 ribu dosis.

    “Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap ke-3 yang menyasar masyarakat umum,” kata Machli Riyadi.

    Oleh sebab itulah memerlukan stok vaksin yang banyak agar semua bisa terlayani.

    Dia menyatakan  sasaran program vaksinasi COVID-19 tahap ke-3 di Kota Banjarmasin ini mencapai 338 ribu. Maka memerlukan vaksin yang banyak untuk cepat mencapai target tersebut.

    “Sementara ini kosong,” imbuhnya.

    Machli Riyadi pun menambahkan, sementara ini layanan untuk vaksinasi Covid-19 di puskesmas-puskesmas di Kota Banjarmasin terpaksa dihentikan, karena stok vaksin sedang kosong.

    Dia pun berharap, baik yang sudah mendapatkan vaksin apalagi yang belum untuk selalu taat protokol kesehatan, sebab angka penularan makin naik.

    Bahkan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel pada hari ini untuk kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin kembali bertambah 117 kasus, hingga totalnya sampai saat ini mencapai 10.160 orang.

    Baca Juga :   Bawaslu Balangan: Hindari Politik Uang!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI