Bahkan, sambung dia, jumlah sekolah yang tidak bisa menggelar PTM bertambah, seiring bertambahnya zona oranye berdasarkan data dari Dinkes Kota Banjarmasin.
Menyinggung adanya dua guru dan seorang siswa yang positif, kata Totok, ternyata mereka terpapar klaster keluarga.
“Mereka itu merupakan klaster keluarga, bukan sekolah. Jadi tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan PTM,” tutup Kadisdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto. (edj)
Editor: Erna Djedi