WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Sebanyak 250 personel gabungan disiapkan untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama memasuki musim kemarau di Kabupaten Balangan.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, di Paringin Kamis, mengatakan bahwa status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kini telah disematkan di Kabupaten Balangan.
Karena memasuki musim kemarau, maka pihaknya bersama Pemkab Balangan telah mengantisipasi untuk melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla.
“Pada dasarnya kami selalu siaga untuk kelengkapan penanganan titik panas dan ini bukan hanya tugas kami, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat satu di antaranya jangan coba untuk melakukan pembakaran lahan dan hutan karena akan berdampak meluas,” ucap Nur Khamid.
Selain itu, jelasnya, bencana Karhutla telah menjadi atensi oleh Presiden Republik Indonesia. Sehingga kewaspadaan pun harus lebih ditingkatkan.
Sementara itu, menurutnya, ada sekitar 250 personel gabungan yang telah disiapkan. Terdiri dari TRC BPBD Kabupaten Balangan, Manggala Agni, TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api sudah mulai bertugas melakukan sosialisasi, terutama tentang pencegahan Karhutla kepada masyarakat. Selain itu juga melakukan patroli pada daerah rawan api.
Diketahui, rapat koordinasi prakiraan musim kemarau dan antisipasi Karhutla di Balangan dihadiri Bupati Balangan Abdul Hadi yang memimpin Rakor, didampingi oleh Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid dan Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi serta Kepala BPBD Kabupaten Balangan Alive Yoesfah Love.