WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melakukan inventarisasi aset yang berada berada dalam pengelolaan pihak swasta.
Salah satunya adalah aset eks Pasar Gelora, yang sekarang menjadi Mitra Plaza.
Pembahasan inventarisasi aset itu, melalui rapat yang dipimpin Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Senin (12/7/2021).
Dilansir laman Dokpim Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mempimpin rapat pembahasan aset milik Pemerintah Kota Banjarmasin yang berdiri bangunan Eks Pasar Gelora (Mitra Plaza).
Pembahasan melibatkan PT Kharisma Inti Mitra, juga dihadiri beberapa SKPD terkait.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Berintegrasi, Balai Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin yag coba dikonfirmasi terkait hal ini, belum memberikan jawaban.
Wartabanjar.com yang mengirim pesan lewat WA belum mendapat balasan.

Sebagaimana diketahui, Mitra Plaza merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Banjarmasin.
Mal ini didirikan pada tahun 1990.
Mal ini terdiri dari 3 lantai dengan penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional.
Mal ini pernah dibakar pada Kerusuhan Banjarmasin pada Mei tahun 1997 atau dikenal dengan Tragedi Jumat Kelabu.
Pada masa itu, mal ini terdapat beberapa cabang franchise seperti Ramayana Department Store dan Hero Supermarket Group untuk memenuhi kebutuhan warga Banjarmasin dan sekitarnya. (edj)
Editor: Erna Djedi