“Kami fokus pada akun yang aktif, otentik, dan terkenal. Jumlah pengikut benar-benar hanya satu bagian dari persamaan yang kami faktorkan di bawah kriteria penting. Itu tidak pernah menjadi alasan bagi seseorang untuk diverifikasi, tetapi hanya salah satu cara,” katanya.
Terkait perlakuan atau fasilitas khusus untuk para akun centang biru itu, dalam kesempatan itu, Byrne menambahkan bahwa mereka tidak mendapatkan keistimewaan apa pun seperti dalam hal promosi konten atau semacamnya.
Mereka juga bertanggung jawab pada aturan yang sama seperti setiap akun lainnya.
“Tidak ada yang istimewa dalam hal pengecualian dari aturan. Verifikasi hanyalah salah satu bagian dari pekerjaan kami untuk membantu orang memahami dengan siapa mereka berinteraksi di Twitter. Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi hak istimewa,” ucapnya. (ant)
Editor: Yayu Fathilal