Eks Pebalap F1 & Politisi Argentina Carlos Reutemann Meninggal di Usia 79 Tahun

    Itu terbukti menjadi keputusan yang salah, dengan duet Ferrari finis pertama dan kedua di musim itu, sedangkan Reutemann di peringkat enam.

    Dia kemudian hijrah ke Williams pada 1980.

    “Kami sedih mendengar meninggalnnya mantan pebalap kami Carlos Reutemann, juara tiga Grand Prix untuk Williams selama kariernya. Duka cita kami sampaikan kepada keluarga dan teman-temannya di masa yang sulit ini,” cuit tim Williams.

    Pada 1981 Reutemann mengabaikan instruksi tim di Brazil dengan menolak membiarkan Alan Jones menyalipnya untuk meraih kemenangan, tetapi memimpin klasemen sebelum seri pemungkas di Las Vegas di mana ia mengamankan pole.

    Dijuluki “Lole” atas kecintaannya terhadap babi – “los lechones” dalam bahasa Spanyol – Reutemann meninggalkan olahraga balap dengan tiba-tiba seusai GP Brazil 1982 setelah 146 Grand Prix, dengan 12 kemenangan dan 46 finis podium.

    Sempat menjajal kejuaraan dunia reli pada 1985, Reutemann kemudian beralih ke politik dan terpilih sebagai gubernur Provinsi Santa Fe, menjabat dari 1991-1995 dan 1999-2003.

    Pada 2003, dia terpilih menjadi senator untuk Santa Fe dan terpilih kembali pada 2009 dan 2015.

    Dia menolak mencalonkan diri untuk pemilihan presiden pada 2002, kendati poling menunjukkan dia bisa menjadi calon kuat.

    Dikenal karena ketidakpeduliannya terhadap ketenaran, Reutemann tidak muncul di peluncuran bukunya pada 1998 setelah bekerja bertahun-tahun dengan seorang penulis anonim.

    “Itulah Reutemann,” kata penulis Alfredo Parga saat itu. (ant)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   Tiba di Uni Emirat Arab, Presiden Prabowo Subianto dan Rombongan Disambut Upacara Kenegaraan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI