WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Tugboat (TB) Prima 2039 yang diduga tenggelam di perairan Sungai Barito, Selasa (6/7/2021) dini hari.
Pencarian hari ini dilakukan dengan melakukan penyelaman oleh Water Rescue.
Penyelaman dimulai di titik nol lokasi jatuhnya korban, yang diketahui bernama Stefen Toding Bua, berusia sekitar 24 tahun (kelahiran September 1996).
“Tim diberikan breafing sebelum menyelam di titik nol jatuhnya korban,” ujar sumber wartabanjar.com, Selasa (6/7/2021) siang.
Pencarian ini melibatkan tim gabungan antara lain Polairud Polda Kalsel, Polairud Polres Batola, KPLP, dan Basarnas Banjarmasin.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak buah kapal (ABK) diduga tenggelam di perairan Sungai Barito, Kabupaten Baritokuala (Batola), Kalimantan Selatan, Senin (5/7/2021) malam menjelang dini hari.
Informasi dihimpun wartabanjar.com di lapangan, ABK tersebut bernama Stefen Toding Bua, berusia sekitar 24 tahun (kelahiran September 1996).
Berdasarkan identitas yang dimiliki, Stefen merupakan warga Jalan Lili RT 57, Karang Anyar, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Pada saat kejadian, korban berada di sebuah tongkang bermuatan batu bara yang ditarik kapal tunda TB Prima 2039.
Setelah mendapat informasi insiden ini, Polairud Polres Batola diback up Polairud Polda Kalsel melakukan pencarian terhadap korban.
Hingga berita diturunkan belum diperoleh konfirmasi terkait kronologis insiden ini. (ehn/bjg/dyn)
Editor: Erna Djedi

