Tim Pakar Percepatan Penanganan COVID-19 ULM: Gerakan Mahasiswa Jangan Bertentangan dengan Penanggulangan Pandemi

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Belum lama ini sejumlah mahasiswa gabungan beberapa BEM di Kalimantan Selatan melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalsel, bahkan sempat terjadi kericuhan dengan petugas.

    Menanggapi ini, Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Dr Taufik Arbain, MSi mengatakan gerakan mahasiswa yang belakangan kembali turun ke jalan terkait beberapa isu jangan kontradiktif atau bertentangan dengan penanggulangan pandemi.

    “Tanpa mengurangi apresiasi dan hormat atas gerakan moral ini, mahasiswa harus juga mampu memberikan teladan dalam mengomunikasikan pesan-pesan moralnya tanpa kontradiktif dalam konteks penanganan COVID-19,” ujarnya di Banjarmasin, Jumat (2/7/2021).

    Menurutnya, gerakan mahasiswa sebagai bagian dari turut serta mengapresiasi apa yang menjadi perhatian rakyat Indonesia dan bagian dari memberikan solidaritas antargerakan mahasiswa di kawasan lain.

    Walau demikian, pada masa pandemi ini perlu ada pola-pola gerakan yang tidak kontradiktif dengan pesan-pesan dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang dilakukan pemerintah dan para mitra aktor bahkan seluruh masyarakat.

    Pola-pola gerakan dengan cara unjuk kekuatan berupa pengerahan massa memang salah satu pilihan efektif dalam menarik perhatian publik, tetapi sebenarnya memungkinkan cara ini dikendalikan dengan pola tetap pada protokol kesehatan minimalis selama ada pembeda dengan memakai baju almamater, terlebih didesain dengan pesan-pesan gerakan yang esensial dan pelibatan media yang masif.

    Baca Juga :   Pemkab Batola Dukung Program Cetak Petani Milenials

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI