WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pernah mendengar hutan di Jepang bernama Aokigahara?
Yup, hutan ini sejak lama terkenal sebagai tempat bunuh diri dan bernuansa horor.
Kisah-kisah bunuh diri dan horor yang ada di hutan itu menginsipirasi pembuatan film Suicide Forest Village, sebuah film horor dari Jepang.
Sekarang, film ini tayang di Indonesia, khususnya di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan sejak 30 Juni 2021 lalu.
Hutan itu derlokasi di wilayah barat laut Gunung Fuji, Jepang yang merupakan hutan berusia ribuan tahun.
Hutan ini menjadi salah satu tempat yang menyimpan banyak misteri di Jepang.
Pasalnya sejak 1960-an, pihak kepolisian dan penjaga hutan kerap menemukan jenazah dari korban bunuh diri.
Bahkan pada 2003, 105 orang tercatat melakukan aksi bunuh diri di sekitar area Aokigahara.
Rentetan peristiwa ini pun membuat rumor soal misteri hutan Aokigahara semakin berkembang.
Salah satunya ialah yang coba diangkat oleh sutradara Takashi Shimizu dalam Suicide Forest Village ini.
Film horor ini akan memusatkan ceritanya pada kutukan yang berada di sekitar hutan Aokigahara.
Sinopsis Film Suicide Forest Village
Kisah dimulai saat Hibiki Amasawa (Anna Yamada) dan Mei Amasawa (Mayu Yamaguchi) menemukan sebuah kotak misterius.
Setelah membuka kotak tersebut, rentetan peristiwa yang tidak masuk akal sehat mulai terjadi di sekitar mereka.
Mereka tidak mengetahui barang terkutuk itu berasal dari sebuah desa bernama Jukai.
Berlokasi di area hutan Aokigahara, desa Jukai menyimpan banyak rahasia yang berkaitan dengan kasus bunuh diri serta orang hilang.