Pada menit ke-52, Donyell Malen membuang sia-sia peluang gemilang ketika mampu mengendalikan umpan dari Memphis Depay untuk melewati setidaknya dua bek Ceko. Sayangnya setelah memasuki kotak penalti, upayanya memperdaya Vaclik bisa dibaca oleh kiper Sevilla itu yang segera merebut bola ke dalam pelukannya.
Serangan balik dari situasi itu membuat barisan pertahanan Belanda kalang kabut dan De Ligt yang terjatuh dalam kontak dengan Schick terpaksa menghentikan laju bola dengan tangannya.
Wasit Sergei Karasev awalnya hanya menghadiahi kartu kuning untuk De Ligt, tetapi setelah mendapat masukan dari VAR dan meninjau langsung tayangan ulang di monitor tepi lapangan pengadil asal Rusia itu menaikkan hukumannya jadi kartu merah, memaksa Belanda melanjutkan laga hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-55.
Situasi 11 lawan 10 membuat Ceko lebih agresif melancarkan serangan dan pada menit ke-64 Pavel Kaderabek menerima umpan silang di dalam kotak penalti, beruntung bagi Belanda Dumfries sukses melakukan halauan untuk menghadang bola tembakan bek TSG Hoffenheim tersebut.
Kerja keras Ceko memanfaatkan situasi yang timpang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-68 untuk merebut keunggulan melalui gol Holes.
Berawal dari situasi tendangan bebas, Kalas mengirimkan umpan sundulan menyilang yang segera ditanduk oleh Holes demi menjebol gawang Belanda.
Tertinggal satu gol, Frank de Boer berusaha membangkitkan Belanda dengan menambah tenaga segar di lini depan, memasukkan Wout Weghorst menggantikan Marten de Roon, supaya mereka lebih lancar mengalirkan bola-bola udara.