Langgar Aturan Covid-19 karena Peluk Cium Ajudan, Menkes Inggris Akhirnya Mengundurkan Diri

    Dengan 128.000 kematian dan salah satu kontraksi ekonomi terdalam dalam catatan, Inggris telah dikejutkan oleh pandemi dan Hancock telah dikritik habis-habisan.

    Pada bulan-bulan awal, kementerian kesehatan berjuang untuk menjalankan program pengujian COVID-19 dan penyaluran peralatan pelindung untuk staf rumah sakit yang merawat pasien.

    Namun, pemerintah telah didorong oleh peluncuran vaksin yang cepat. Sebesar 84 persen orang dewasa sudah mendapat suntikan satu dosis dan 61 persen sudah mendapat suntikan kedua. Angka vaksinasi itu jauh lebih tinggi di dibandingkan sebagian besar negara-negara.

    Sementara kasus mulai meningkat –naik 18.000 pada Sabtu– vaksin tampaknya telah melemahkan hubungan antara infeksi dan kematian. Sementara itu, sebagian besar pembatasan sosial kemungkinan dicabut pada 19 Juli. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Sidang Perdana Hasto Kristiyanto, JPU KPK Hadirkan Mantan Ketua KPU

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI