Penyerang PSV Eindhoven Ini Membuat Serangan Belanda Kian Angker

    Malen menunjukkan permainannya bukan cuma soal kecepatan dengan memberikan umpan sempurna kepada Depay, Wijnaldum menyambut bola mental dari tembakannya untuk dia buat sebagai gol ketiga Belanda.

    Kapten Wijnaldum memuji dampak pemain berusia 22 tahun itu.

    “Kami semua tahu kualitas Donyell, dia merupakan ancaman nyata bagi para bek dan membuat saya mendapatkan ruang lebih lapang,” kata dia kepada wartawan.

    “Selalu bagus jika Anda bisa menambahkan pemain berkualitas lainnya dan Donyell adalah salah satunya.”

    Tumbuh bersama Ajax Amsterdam dan kemudian Arsenal namun akhirnya menyadari potensinya ada di PSV, Malen adalah salah satu dari dua pencetak gol terbanyak kedua Belanda musim lalu dengan 19 gol ditambah delapan assist.

    Dia melakukan debut internasionalnya pada 2019 dan meskipun yang ini baru starter keenamnya bagi negaranya, dia tampaknya akan menjadi andalan selama sisa turnamen.

    Tapi ketika skuad De Boer memiliki lisensi untuk menggetarkan, Makedonia Utara juga tak diam dengan melancarkan serangannya sendiri, membentur mistar gawang pada babak pertama dan harus menerima kenyataan dua golnya dianulir.

    “Kami kadang-kadang menganggap terlalu mudah segala hal,” tambah Wijnaldum.

    “Sulit untuk mengatakan di mana tepatnya kami berada. Kami melakukannya dengan baik dalam grup ini, namun kami masih harus menunjukkan diri kami melawan tim lain.”

    Keterbukaan tim mungkin akhirnya bisa saja merusak mereka, tetapi jika tim De Boer terus bermain seperti ini, maka ini bakal menjadi perjalanan yang mengasyikan, demikian laporan Reuters. (ant)

    Baca Juga :   Kian Cemerlang di Liga Prancis, Mason Greenwood Jadi Incaran Tim Elite Eropa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI