WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Drakor Racket Boys sekarang ini sedang menjadi perbincangan panas di kalangan netizen Indonesia.
Hal itu karena ada kontroversi beberapa adegan dan dialog di drakor Racket Boys episode 5 yang tayang Senin (14/6/2021) malam lalu dianggap melecehkan Indonesia, yaitu tim bulu tangkis Korea Selatan mengatakan fasilitas dari panitia Indonesia sangat buruk dan tim bulu tangkis Indonesia seperti niat sekali menjatuhkan pemain Korea Selatan.
Karenanya, netizen Indonesia geram dan meminta SBS selaku stasiun televisi yang menyiarkannya untuk meminta maaf secara resmi kepada rakyat Indonesia.
Netizen sejak beberapa hari ini memenuhi kolom komentar berbagai media sosial SBS seperti Twitter, Instagram dan Facebook.
Tak hanya itu, mereka juga sepakat beramai-ramai men-dislike Racket Boys di Google.
“Kalau bisa isi ratingnya juga di asianwiki (bisa komen juga) ini yg biasa di pakai kdramalovers juga buat preferensi drama, dislike juga di aplikasi streaming,” sebut seorang netizen.
“Yoo bareng” yo kita dislike ‘racket boy,” ujar yang lainnya.
“Wihh cpet bgtt pdhal kmren msi 23%,” tambah seorang netizen di sebuah grup drakor.
“Masih bertahan di 9%Ayo gez kita kawal smpe 0%,” kata yang lainnya lagi.
Dari pantauan wartabanjar.com, Jumat (18/6/2021) siang, ratingnya di Google terjun bebas alias anjlok dari 80an persen menjadi 8 persen.
Hal ini tentu saja ironis jika dibandingkan dengan drakor-drakor lainnya yang sedang viral saat ini atau baru saja tamat seperti Doom At Your Service, The Penthouse 3, Vincenzo, True Beauty, Taxi Driver, Sell Your Haunted House, dan sebagainya yang rata-rata ratingnya di Google mencapai 90an persen.