Orangtua Panik, Raisya Amalia Belum Pulang Sejak Pamit ke Acara Pernikahan di Pasar Panas Kelua


    WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Orangtua mana yang tidak bingung dan panik mengetahui anaknya tidak pulang lebih 24 jam.

    Apalagi juga anak yang hilang itu adalah seorang gadis.

    Hal itulah yang dirasakan orangtua dari Raisya Amalia, warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong.

    Berdasarkan informasi yang dibagikan relawan, gadis berusia 18 tahun itu pamit kepada orangtuannya Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 07.00 Wita, untuk menghadiri perkawinan teman di Desa Pasar Panas, Kelua.

    Jarak antara tempat tinggal Raisya dengan Desa Pasar Panas sekitar 52 kilometer, atau menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam jika naik kendaraan bermotor.

    Lantaran tidak pulang hingga hari menjelang malam, orangtua Raisya mencoba mencari keberadaan putri mereka.

    Upaya yang dilakukan di antaranya dengan melapor ke Polsek Kelua dan menghubungi jaringan relawan emergency.

    Informasi yang berkembang dari relawan, orangtua Raisya sempat menghubungi salah satu sopir travel di Kelua.

    Dari keterangan sopir tersebut diketahui Raisya menumpang travel Minggu pukul 13.00 Wita dan minta turun di Martapura sekitar alun-alun Ratu Zalecha.

    Informasinya, pada 14.00 gadis manis ini terlihat di sekitaran Masjid Al-Karomah Martapura.

    Hilangnya Raisya dikuatkan pula dengan surat keterangan hilang yang dikeluarkan Kepala Desa Sungai Buluh, Yulnarian.

    Dalam surat keterangan kehilangan Kades dengan nomor B-458/SB/Pem/06/2021 itu, disebutkan bahwa Raisya Amalia kelahiran Tabalong 24 September 2003.

    Di surat tersebut disebutkan juga bahwa status Raisya adalah pelajar/mahasiswa.

    Baca Juga :   Prajurit Koramil Banjarmasin Timur Turun ke Pasar Pagi Pengambangan, Lakukan Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI