WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel akan mengevaluasi pelaksanaan operasional wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam pekan depan. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, di Banjarbaru.
“Jadi, kemungkinan evaluasi akan kita lakukan pada Senin 14 Juni 2021 sekaligus penyemprotan disinfektan secara menyeluruh guna mencegah penyebaran COVID-19, serta mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” kata, Fathimatuzzahra, Jumat (11/6/2021).
Selain itu, petugas pun disiapkan untuk melakukan penjagaan secara ketat, terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kami sudah membuatkan jadwal setiap harinya, bagi para petugas yang bertanggung jawab dan mereka sudah paham dengan tugasnya masing-masing,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan membenahi pengelolaan Tahura Sultan Adam agar semakin baik, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.
“Kami menginginkan dengan dibukanya wisata Tahura Sultan Adam bisa meningkatkan kembali perekonomian masyarakat sekitar dan bisa juga menambah pendapatan Pemerintah Daerah,” ujar Fathimatuzzahra.
Diberitakan sebelumnya, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, kembali dibuka mulai 11 Juni 2021. Kawasan wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam yang meliputi Mandiangin, Belangian, Kahung dan Sungai Luar.
Dikutip dari MC Kalsel, dibukanya kembali Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam setelah melalui serangkaian koordinasi dengan pemangku kepentingan.
“Jumlah kuota pengunjung kawasan wisata alam Tahura Sultan Adam yang disepakati hanya 500 orang per hari atau 50 persen,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, di Banjarbaru, Kamis (10/6/2021).