“Ada beberapa evaluasi dan strategi yang akan kita laksanakan pada rakor hari ini , di mana titik kelemahan kita ada pada kategori hafalan tafsir dan hadis serta penguasaan cabang Bahasa Inggris. Di bulan Juni hingga November nanti kami akan terus melakukan penjaringan kepada qori dan qoriah potensial di madrasah dan pesantren di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Dia menambahkan, munculnya bakat baru yang memiliki potensi akan semakin mudah untuk mewujudkan harapan menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi mendatang. (bjr)
Editor : Hasby