Pengunjung Ini Tak Sangka, Amanah Borneo Park Tidak Kalah dengan Tempat Tamasya di Pulau Jawa

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pengunjung sejumlah obyek wisata di Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa pekan terakhir mulai meningkat.

Koordinator Servicing ABP Robbi Arinal Haqqo, mengatakan, meski belum sebanyak pengunjung sebelum pandemi COVID-19, pengunjung ABP mulai meningkat dibandingkan dengan awal-awal pandemi.

“Pada hari biasa pengunjung kisaran 150-200 orang, sedangkan untuk akhir pekan pengunjung meningkat di atas 300 orang,” katanya dilaporkan, Senin.

Dikatakan, dalam kondisi normal pengunjung ABP pada akhir pekan bisa mencapai 400-700 orang.

Namun sejak terjadi pandemi jumlah kunjungan terus merosot. Dan baru merangkak naik setelah Lebaran Idul Fitri.

Meski mulai naik, pengelola ABP tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar pengunjung tetap merasa nyaman dan aman di tengah pandemi COVID-19.

Seorang pengunjung asal Banjarmasin, Abu Bakar, mengaku puas berlibur ke Amanah Borneo Park.

“Kami bersama keluarga baru pertama berlibur ke ABP Banjarbaru, dan puas menikmati wahana yang ada di sini,” katanya.

Awalnya Abu Bakar bersama semua anggota keluarganya coba-coba berkunjung ke ABP, namun setelah masuk melihat fasilitas yang tersedia, ternyata ABP tidak kalah dengan tempat tamasya di Pulau Jawa.

Keluarga Abu Bakar mengaku tetap nyaman meski masih pandemi COVID-19, karena pihak pengelola menerapkan Prokes dengan ketat.

Sebelumnya, Direktur Utama Amanah Borneo Park Fatwa Aji Lanang Nugroho, saat menerima kunjungan awak media LKBN Antara Banjarmasin, mengatakan, pengelola tak mau “underestimate” atau mengabaikan ancaman penularan sekecil apapun.

“Ini komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19, sehingga protokok kesehatan wajib diterapkan secara ketat,” terangnya.

Diungkapkan dia, sejak pintu masuk pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan serta pengecekan suhu tubuh.

Di dalam area wahana, tersedia juga tempat cuci tangan di setiap pintu masuknya. Jumlah pemain atau pengunjung di setiap wahana pun dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas agar tetap bisa menjaga jarak.

Fatwa mengatakan, Amanah Borneo Park atau ABP memiliki lahan seluas 30 hektar sejatinya dapat menampung 10 ribu pengunjung di saat bersamaan. Namun, di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, pengunjung dibatasi hanya sekitar 700 orang perharinya.

“Alhamdulilah selama ini pengunjung sangat memahami dan patuh protokol kesehatan yang kami terapkan. Karena kami punya petugas khusus yaitu Satgas COVID-19 yang setiap saat mengedukasi pengunjung secara persuasif,” jelasnya di dampingi Direktur Operasional ABP Yulianjar Wati dan Robbi Arinal Haqqo selaku Koordinator Servicing ABP. (ant)