Akan tetapi Miller sudah terlalu jauh di depan dan mengamankan kemenangan dengan margin 3,970 detik dari Zarco.
“Saya hampir masuk ke box (Enea) Bastianini sebelum saya tiba di box saya sendiri. Kemudian saya nyaris mengambil motor Maverick, sungguh kacau,” lanjut Quartararo.
“Tetapi mengamankan podium di situasi seperti ini luar biasa. Saya tidak pernah mengiranya pada situasi yang campur baur seperti itu.
Finis P3 di Le Mans, Quartararo kini kembali memuncaki klasemen dengan raihan 80 poin, menggeser Francesco Bagnaia dengan margin satu poin ke peringkat dua.
Zarco bercokol dalam peringkat tiga dengan 68 poin pada saat Miller membayanginya dengan jarak empat poin saja.
“Saya tidak terlalu peduli dengan posisi pimpinan klasemen, karena masih ada 14 balapan, tetapi itu bagus karena itu berarti kami menjalani tugas dengan baik.
Pertarungan akan dilanjutkan ke balapan seri keenam yang akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia pada 30 Mei. (ant)
Editor: Erna Djedi