WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pj Gubernur Safrizal ZA dan Forkopimda Kalsel mengikuti Arahan Presiden RI, Joko Widodo secara virtual di Mahligai Pancasila, Senin (17/5/2021).
Melalui video conference (vicon) atau secara virtual, Jokowi mengingatkan para kepala daerah agar mewaspadai lonjakan kasus covid-19 pascamudik lebaran idul fitri 1442 hijriah tahun ini.
Jokowi menyebut, tahun 2021 ada sekitar 1,4 juta pemudik. Meski hanya sekitar 1,1% dari jumlah penduduk kepala daerah diingatkan tetap waspada terhadap peningkatan angka penyebaran covid pascamudik.
“Jangan sampai ada kenaikan kasus aktif seperti yang terjadi di tahun 2020. Ini karena Indonesia sudah berhasil menurunkan angka kasus aktif sebesar 48,8% per Februari 2021 hingga Mei 2021. Karena data menunjukkan masih ada tren kenaikan angka positif di 15 Provinsi,” tandasnya.
Dia mengatakan, ada empat indikator pengendalian covid yang seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda harus selalu pantau. Yakni positif rate yang harus diupayakan turun, recovery rate yang harus naik, cfr(case fatality rate)/angka kematian yang harus turun, dan rasio keterpakaian tempat tidur pasien harus dibawah 50 persen.
“Seluruh jajaran harus tahu angka-angka penting tersebut di setiap daerahnya utk memutuskan tindakan apa yg harus dilakukan,” cetus Jokowi.
Usai mengikuti vidcon, Pj Gubernur Safrizal mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kalsel termasuk naik, namun masih belum mencapai angka positif.
Menurut Safrizal, Pemprov Kalsel memiliki target pertumbuhan ekonomi sesuai target namun tetap berusaha menekan penyebaran covid, hingga akhir kuartal II tahun 2021 nanti. (Smn)