WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pengguna media sosial dikejutkan dengan beredarnya informasi seorang pria tergeletak dengan perut robek dan usus terburai.
Foto dan video pria tersebut pun ramai dibagikan sejumlah akun media sosial yang memiliki banyak pengikut.
Dalam keterangan disebutkan bahwa pria tersebut adalah pelaku pemecah kaca kubah Datu Kelampayan.
Informasi itu pun dilengkapi dengan tangkapan layar berupa percakapan di Facebook yang menginformasi hal tersebut.
Belakangan terugkap, bahwa pria yang perutnya robek dan usus terburai itu ternyata akibat perkelahian.
Sementara, pelaku pemecah kaca kubah Datu Kelampayan pun sudah diamankan dan membuat pernyataan meminta maaf.
Perkelahian di Martapura
Informasi yang dihimpun, pria yang ususnya terburai terlihat keributan di kawasan Jalan Sukaramai, Pasar Martapura, Minggu (16/5/2021) sore.
Pria itu terkapar dengan usus di perut terburai keluar, namun korban yang terluka itu tak tampak mengeluarkan darah.
“Terluka dengan usus (maaf) keluar tapi tak ada darah di tubuh korban,” cetus seorang pengunjung pasar.
Korban bernama Yusran beralamat di Kalampayan Ilir RT 03 RW 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, masih dalam keadaan sadar namun berusaha menahan sakit di bagian perut.
Aparat kepolisian yang datang lantas membawa korban ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk diberikan penanganan intensif.
Tapi, nasib berkata lain dan takdir menjemput korban yang menghembuskan nafas terakhir. Korban berusia sekitar 32 tahun ini meninggal dunia.
Inforrmasi beredar di masyarakat menyebutkan bahwa korban sebelum berkelahi dan dikeroyok di Pasar Martapura, belakang kawasan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), dikabarkan melakukan pemalakan.