Sebaliknya tuan rumah perlahan menemukan ketenangan mereka dan nyaris merestorasi keunggulan pada menit ke-40, sayang tembakan Paul Pogba hanya menghantam sisi luar jaring gawang.
Insiden VAR membuat ofisial memberi tiga menit injury time dan tepat pada pengujung babak pertama, Liverpool berbalik memimpin atas MU lewat gol perdana Firmino ke gawang Setan Merah sepanjang kariernya.
Firmino bisa lepas dari kawalan Pogba untuk menanduk umpan tendangan bebas yang amat bagus kiriman dari Trent Alexander-Arnold demi membawa Liverpool unggul 2-1 saat turun minum.
Liverpool menginjak pedal gas dalam-dalam memasuki babak kedua dan langsung berhasil menggandakan menambah keunggulan lewat gol kedua Firmino pada menit ke-47.
Berawal dari umpan blunder Luke Shaw, Alexander-Arnold bisa merebut bola dan melepaskan tembakan yang sempat dimentahkan Henderson. Sayang bola muntah jatuh di hadapan Firmino yang menyambarnya untuk menjebol gawang MU lagi.
The Reds berpeluang memperlebar lagi keunggulan pada menit ke-59 ketika Jota sudah bisa menaklukkan Henderson dengan tembakan kaki kirinya, sayang bola membentur tiang gawang.
MU yang punya tren menaikkan tensi permainan dalam 30 menit akhir laga kembali melakukannya dan pada menit ke-68 Rashford mampu memperkecil ketertinggalan tuan rumah jadi 2-3 setelah berlari kencang menggiring umpan kiriman Edinson Cavani sebelum sepakannya memperdaya Alisson.
Baca juga: Sir Alex Ferguson puji tenor kepelatihan Solskjaer bersama Setan Merah
Gol itu sempat membuat alur permainan berpindah tangan ke MU tapi serangan demi serangan yang dibangun tak kunjung membuahkan hasil hingga sebuah keteledoran terjadi di lini tepat di pengujung waktu normal.