WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sabilal Muhtadin menerapkan protokol kesehatan, Kamis (13/5/2021). Imam Salat Idul Fitri, Ustadz H Buqdadi dan khatib Kepala Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kalsel, H Noor Fahmi.
Jamaah Salat Ied pun antusias untuk melaksanakan salat Ied tersebut, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Panitia dan petugas menyediakan masker gratis dan semprotan cairan disinfektan.
Kepala Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kalsel, H Noor Fahmi dalam khotbahnya mengatakan, pandemi covid-19 belum reda, bahkan kian mengganas di beberapa negara, hendaknya membuat kita lebih kuat berupaya mencegahnya.
Pembatasan mudik dan berkumpul, sepatutnya diterima dengan ikhlas, sebagai ikhtiar menyelamatkan diri dan orang lain dari bahaya.
Pesan lain yang disampaikan terkait peningkatan ibadah, dan taat kepada Allah SWT, Rasulullah dan Pemerintah (ulil amri). Dirinya juga menyampaikan, kewajiban memberikan sebagian harta untuk mereka yang berhak.
“Muslim yang benar, berjuang untuk diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal yang turut hadir, sebelum salat dimulai, menyampaikan sambutan bahwa momentum Ramadhan telah dilewati dan diharapkan membawa umat muslim menjadi insan yang lebih baik serta bermanfaat bagi yang lain.
Momentum lebaran juga bisa dijadikan sarana meningkatkan silaturahmi dengan cara baru yakni tetap pada protokol kesehatan.
“Meski tidak berkumpul, kita bisa memanfaatkan media lain untuk bersilaturahim,” katanya.