WARTABANJAR.COM, JAKARTA-Perayaan Lebaran atau Idul Fitri biasanya identik dengan acara makan kuliner-kuliner khusus hari kemenangan tersebut.
Biasanya, makanannya banyak yang berlemak seperti kari, gulai, opor, rendang, dan sejenisnya.
Hal ini biasanya dikeluhkan mereka yang sedang diet atau memiliki penyakit tertentu karena makanan-makanan itu adalah pantangan.
Nah, bagaimanakah supaya kita tetap bisa menyantap makanan tersebut tanpa khawatir kesehatan dan diet terganggu?
Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Yohan Samudra, merekomendasikan Anda tidak menyantap seluruh hidangan Lebaran dalam sekali waktu, melainkan pilih dulu beberapa yang Anda inginkan agar tak mengganggu kesehatan Anda.
Seringkali, sebagian orang kalap ingin menyantapnya sekaligus karena tersedia di atas meja.
Namun, bila Anda ingat pada kesehatan terutama di era pandemi COVID-19 saat ini, maka tahan keinginan Anda melahap semuanya sekaligus.
“Supaya lebih sehat, jangan lagi menyantap seluruh hidangan Lebaran sekali duduk dalam waktu yang bersamaan, sudah harus bisa memilih beberapa hidangan saja yang paling diinginkan,” kata dokter yang berpraktik di Primaya Hospital Tangerang itu kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya.
Yohan mengatakan, untuk hidangan bersantan semisal gulai sebaiknya kurangi porsi kuah santannya, karena merupakan sumber lemak jenuh yang juga tinggi kalori.
Apabila biasanya Anda mengambil kuah bersendok-sendok, kali ini takar saja beberapa sendok lebih sedikit.