WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pesinetron Vicky Zainal akhirnya buka-bukaan tentang alasannya menngugat sang suami, Muliawan Setyadi setelah 10 tahun menikah.
Dia mendatangi Komnas Perempuan pada Rabu (5/5/2021) lalu.
Di situ dia membongkar semua borok sang suami yang selama ini ia sembunyikan.
Dia mengaku berpikir panjang untuk melakukan ini semua karena niatnya baik dan tak ingin ada keributan.
“Semuanya saya coba ikutin dengan baik, makanya banyak wartawan nanya, saya bilang udah selesai biar nggak ada pertanyaan lagi,” ujarnya.
Dia mengatakan dia merasa tak mendapatkan keadilan selama proses perceraian sehingga membuatnya harus berkata sejujur-jujurnya seperti ini.
Oleh karena hal itu, Vicky ditemani kuasa hukumnya mendatangi Komnas Perempuan untuk mencurahkan aduannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam kunjungan itu, setidaknya ada tiga poin yang diadukan oleh Vicky, salah satunya soal KDRT verbal.
Sumber lain mengatakan KDRT verbal tersebut seperti body shaming, di antaranya sang suami pernah enggan berhubungan badan dengan Vicky karena menurutnya badan Vicky jelek dan gendut.
Hal ini membuat Vicky kemudian tersinggung dan sakit hati.
Kabar adanya pelakor juga menjadi sebab Vicky menggugat cerai sang suami.
Pelakor tersebut dikabarkan berprofesi sebagai DJ.
Sang pelakor dan suami Vicky bahkan pernah secara terang-terangan bercumbu di depan Vicky.
Bahkan mereka pernah menonton bareng video porno.
“Saya selaku kuasa hukum ke sini mendampingi Vicky Zainal datang ke Komnas Perempuan untuk mengadukan teradu, dalam hal ini suami klien saya (Muliawan), terkait dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), beliau (Vicky) sebagai korban,” kata Ammy Surya kuasa hukum Vicky Zainal.