Setelah sering melihat video TikTok di internet, Mega memutuskan bergabung dalam komunitas TikTok sebagai fotografer profesional, profesi yang memang sudah lama ditekuninya.
“Saat pandemi, aku coba mengeksplor TikTok dan menyadari bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk berbagi konten di media ini. Akhirnya aku memutuskan untuk memperkenalkan diri sebagai fotografer profesional, identitas yang belum pernah aku ungkapkan sebelumnya di media lain,” katanya.
Dia mengaku terkejut kehadirannya dan konten fotografi yang dibagikannya diterima baik oleh komunitas TikTok.
Bahkan, mereka banyak yang meminta dibuatkan tips-tips fotografi yang diterapkan di karyanya.
Hal serupa juga dialami oleh kreator Daffa Urrofi (@urrofi_).
Kreator konten yang juga pekerja lepas di bidang videografi ini merasakan bahwa TikTok adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan diri.
“Fokus utamaku membuat konten di TikTok adalah untuk menginspirasi orang-orang yang suka videografi dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Apalagi saat ini kemampuan videografi bisa dimanfaatkan untuk berbisnis,” kata Urrofi yang merupakan salah satu nominasi Best of Technology di ajang TikTok Awards Indonesia 2020 itu.
Kedua kreator ini mengaku bahwa konsistensi dalam menghadirkan konten berkualitas dan informatif melalui program edukasi #SamaSamaBelajar di TikTok juga membuka peluang bagi karir dan bisnis mereka. (ant)
Editor: Yayu Fathilal