WARTABANJAR.COM, RANTAU – Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengingatkan agar warga provinsi itu khususnya di Kabupaten Tapin tidak terlena dengan penetapan zona hijau COVID-19.
“Tapin jangan terlena dengan zona hijau dan kuning,” kata Safrizal saat melakukan Safari Ramadhan 1442 di Rantau, Selasa, bersama Bupati Kabupaten Tapin, Forkopimda, MUI, alim ulama dan warga setempat.
Pada kesempatan tersebut, Safrizal mengingatkan agar warga Tapin tetap waspada meski berada di zona risiko rendah.
Ia mengingatkan tentang India yang sempat jumawa dengan penurunan kasus COVID-19, namun berujung petaka. Untuk itu, tetap waspada, taati protokol kesehatan dan larangan mudik.
“Larangan mudik ini untuk menjaga zona tetap hijau dan kuning, juga menjaga orang tua kita dari terjangkit COVID-19,” paparnya.
Dikatakan Safrizal, tidak seperti tahun lalu, kebijakan tahun ini memperbolehkan shalat berjamaah. Namun, Safrizal mengajak segenap komponen termasuk para alim ulama turut membantu menegakkan protokol kesehatan.
“Mohon bantuan para ulama untuk mengingatkan jemaah dalam menaati prokes. Perlu ada petugas-petugas mesjid yang mengawasi jemaah yang tidak patuh. Kalau perlu, pihak masjid juga menyiapkan masker,” katanya.
Pada acara tersebut, Safrizal secara simbolis menyerahkan bantuan hibah untuk rumah ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tapin. Beberapa masjid mendapatkan kucuran dana masing-masing Rp100 juta.
Dalam silaturahmi ini, Safrizal memanjatkan agar kita selalu berada dalam lindungan Allah meski diterpa cobaan masa pandemi.