WARTABANJAR,COM, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin telah mendistribusikan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali-wawali di 3 kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Logistik yang telah dikirim pada Senin (26/4/2021) malam tersebut, di antaranya adalah surat suara.
Surat suara yang dikirim tersebut, sebelumnya telah melewati proses penyortiran apakah ada yang rusak atau cacat, yang dilakukan bersamaan dengan pelipatan.
Saat penyortiran yang dilaksanakan di Gedung Wanita Banjarmasin itu, diketahui jumlah surat suara yang diterima justru berlebih dari yang diperlukan. Selain itu, ditemukan ada yang rusak.
Sekretaris KPU Banjarmasin, Husni Thamrin, mengatakan pihaknya menemukan dan menerima ratusan surat suara berlebih baik dalam kondisi baik maupun rusak.
“Benar, setelah kita lakukan penyortiran dan pelipatan, ternyata ada kelebihan. Mungkin dari percetakannya mencetak berlebih,” jelasnya.
Husni merinci, surat suara yang lebih dan dalam kondisi baik jumlahnya sebanyak 236.
Kemudian, yang rusak jumlahnya ada 12. Jadi totalnya 248 yang lebih, dan sudah termasuk yang rusak.
“Untuk surat suara yang berlebih, KPU akan memusnahkan surat suara tersebut, sama seperti Pilwali Banjarmasin pada 2020,” tandasnya
Pemusnahan, kata Husni Thamrin, dilaksanakan minimal H-1 sebelum PSU digelar.
PSU Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020 ini tarung ulang empat pasangan calon, yakni, Paslon nomor urut 1, H Haris Makkie dan Ilham Noor, nomor urut 2, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor, Paslon nomor urut 3, H Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy dan Paslon nomor urut 4, Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir. (edj)