WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Diperkirakan puluhan ribu jamaah memadati Masjid Harun Aliyah di Kompleks Citra Graha Banjarbaru, Selasa (20/4/2021) malam. Jamaah hingga pukul 20.00 Wita terus berdatangan.
Pada tanggal 9 Ramadhan kaum muslimin masyarakat Kalimantan Selatan umumnya kota Banjarmasin khususnya, di ingatkan kembali tentang sosok Seorang Ulama Kharismatik kota Banjarmasin yaitu Alm KH Ahmad Zuhdiannoor atau sapaan akrabnya Guru Zuhdi.
Beliau adalah seorang Ulama yang pernah menimba ilmu di Ponpes Al Falah, kemudian berguru langsung dengan Ayahandanya sendiri yaitu KH Muhammad (Pimpinan Ponpes Al Falah 1986-1993) dan melanjutkan berguru kepada Kakek Beliau KH Asli yang merupakan seorang ulama di Alabio.
Kemudian Guru Zuhdi menimba ilmu pula dengan Muallim Syukur Taluk Tiram, melanjutkan menimba ilmu lagi dengan KH Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Guru Sekumpul.
Guru Zuhdi pernah mengajar di Ponpes Al Falah dan Beliau banyak mengisi majelis-majelis Ta’lim di kota Banjarmasin, diantaranya Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Mesjid Jami Sei Jingah, Mesjid Ar Raudhah, Mesjid Harun Aliyah Kota Citra, Langgar Darul Iman Teluk Dalam, dan Majelis di kediaman beliau.
Guru Zuhdi meninggal dunia pada 2 Mei 2020 dalam usia 48 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Jamaah pengajian dan warga masyarakat yang mendengar kabar meninggalnya Guru Zuhdi perlahan mulai berkumpul di sekitar kediaman almarhum Jalan Sei Jingah Banjarmasin.
Ratusan warga yang berkumpul juga berdoa bersama untuk almarhum di Masjid Jami Banjarmasin. Beberapa petugas yang berjaga memberi imbauan agar masyarakat yang berdatangan tidak berkerumun karena pada saat itu sedang terjadi pandemi korona virus di Banjarmasin.