Tiga daerah yang mempengaruhi inflasi di Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin 0,59 persen, Tabalong sebesar 0,03, dan Kotabaru sebesar 0,09 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Amanlison Sembiring mengatakan, kerja sama antardaerah menjadi salah satu strategi untuk menekan laju inflasi.
Selain itu, juga bisa dilakukan dengan peningkatan produksi, operasi pasar, dan pengawasan intensif bersama dengan pihak terkait terhadap ketersediaan stok.
Dia menegaskan bahwa peran TPID sangat penting dalam menjalankan program pengendalian inflasi.
Keberhasilan TPID dapat terwujud melalui sinergi yang baik dengan mitra strategis serta satgas pangan.
Ketersediaan pasokan, dia menyarankan agar pemda dapat meningkatkan perluasan lahan dan didukung dengan kelancaran jalur distribusi. (ant)
Editor: Erna Djedi