Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit, terduga teroris pelaku penyerangan di Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu sore berideologi radikal ISIS.
“Ini dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di sosial media,” kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri.
Terduga teroris merupakan salah satu mahasiswa di salah satu kampus dan “drop out” (DO) atau pemutusan hubungan studi pada saat semester lima. (ant)
Editor: Erna Djedi