Tim produksi Joseon Exorcist memberi klarifikasi terhadap adegan kontroversi itu.
“Adegan tersebut menggunakan setting lokasi di Uiju (perbatasan Dinasti Ming).
Di lokasi tersebut, pihak pengusir setan dari barat beristirahat setelah melalui perjalanan dari Dinasti Ming dan masuk ke Joseon.
Karena daerah tersebut dekat dengan perbatasan, kami mempersiapkan properti sambil membayangkan banyaknya orang-orang China yang berlalu-lalang di sana,” ujar pihak produksi drama dikutip dari MK Sport via CoppaMagz.
Perwakailan kru akhirnya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penonton.
“Itu hanyalah properti yang digunakan untuk menjelaskan lokasi di mana para karakter ini berada jauh dari Hanyang (Seoul). Kami sama sekali tak punya maksud apa pun.
Kami minta maaf karena sudah membuat para penonton tidak nyaman melalui adegan yang mungkin membuat salah paham dalam waktu sensitif ini.
Kami akan memperhatikan proses produksi lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Pembatalan Sponsor
Tak hanya tim produksi, namun juga para pemainnya turut menjadi sasaran kecaman netizen karena dianggap tidak berpikir dulu tentang peran yang akan dimainkan sebelum menerima peran di drama tersebut.
Selain itu mereka juga merasa keberatan dengan alur ceritanya sehingga mengirimkan petisi ke istana kepresidenan Korea, Blue House.
Petisi tersebut bahkan telah ditandatangani setidaknya 17.000 warga yang menentang.
Karena kontroversi ini, dikabarkan para sponsor membatalkan kerja sama mereka.
Joseon Exorcist ini adalah drama yang telah dibicarakan sejak lama, karena punya tema yang mirip dengan serial Netflix Kingdom.