Warga Keluhkan Parahnya Jalan Cemara Ujung, Begini Tanggapan PUPR Banjarmasin

    Tidak hanya itu, sebelumnya pun pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penanganan agar arus lalu lintas di lokasi tersebut dapat berjalan dengan normal dengan melakukan penambalan menggunakan LPB (agregat batu), akan tetapi karena termasuk material yang kecil sehingga membuat jalan itu kembali berlobang.

    “Yang sebelumnya pakai LPB dan itu membuat mudah tehambur lagi, apalagi dengan volume kendaraan yang lewat sangat padat dan banyak kendaraan besar,” ungkapnya.

    Selain itu pula, Chandra berasumsi pengalihan arus akibat pembangunan jembatan Alalak turut menyebabkan lebih cepatnya terjadi kerusakan jalan di wilayah tersebut, apalagi ujarnya terkadang jalan itu dilewati oleh angkutan leveransir batu yang berisi stokpile.

    “Di wilayah sana itu memang tempat banyak leveransir batu beisi stokpile, truk mereka yang sering amblas waktu antar material kesana untuk diangkut lagi pakai jukung ke daerah Batola,” kata Chandra.

    Ia berharap, proses perbaikan kedepannya bisa lancar dan tidak ada hambatan, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman menikmati fasilitas umum yang menghubungkan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala dengan kawasan Kayutangi Kota Banjarmasin.

    “Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan cepat terealisasi, agar para pengendara dapat menikmati jalan dengan nyaman dan aman,” harapnya. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Sentuh Hati Anak-Anak Korban Bencana, PMI Tanah Laut Hadirkan Trauma Healing di Posko Ubudiyah!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI