WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menkopolhukam, Prof Machfud MD kagum melihat gerakan Jenderal (Purn) Moeldoko yang tiba-tiba langsung meledak di Medan. Diungkapkan Prof Machfud MD dalam tayangan Mata Najwa di Trans Tv, Rabu (10/3/2021) malam.
Dalam tayangan yang dipandu oleh Presenter Najwa Shihab itu, Prof Machfud MD menceritakan, bahkan Presiden Joko Widodo pun awalnya tidak mengetahui gerakan Kepala Staf Kepresidenan tersebut. Namun kini sudah mengetahui, dan Presiden Jokowi menurut Machfud MD santai-santai saja atas apa yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat.
“Senin bertemu Pak Jokowi dan saya tanya, jawaban beliau tidak tahu betul. Kemudian pada Kamis bertemu Pak Moeldoko dan Pak Pratikno, Pak Moeldoko tidak juga cerita akan berangkat ke Medan,” kata Machfud MD.
Lanjut Machfud MD, tiba-tiba pada malam harinya ada berita Pak Moeldoko akan ke Medan. Dirinya pun mengonfirmasi kepada yang bersangkutan, Pak Moeldoko pun menjawab bahwa dirinya memang tidak menceritakan gerakannya di KLB Partai Demokrat kepada Presiden.
“Itu urusan saya dan tidak ditanya juga,” lanjut Machfud MD menirukan jawaban Jenderal (Purn) Moeldoko saat dikonfirmasinya.
Masih dalam tayangan Machfud MD kembali menegaskan bahwa sampai sekarang Ketua Umum Partai Demokrat yang terdaftar di pemerintah dijabat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kalau ada yang mendaftarkan hasil KLB, maka penyelesaiannya masalah hukum administrasi.
Maka akan berpedoman pada Undang-undang kepartaian dan keputusan Menkum Ham Nomor 34 tahun 2017, AD ART yang berlaku dan masih terdaftar dan secara prosedural melihat apakah kongresnya sah atau tidak, peserta apakah benar-benar memiliki suara yang sah, serta kalau dianggap suaranya tidak sah karena sudah dipecat kemudian akan melihat apakah pemecatannya sudah didaftarkan ke KPU.