WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan pemerintah daerah perlu menganggarkan Rp3 miliar untuk pembenahan pasar Limbur yang kondisinya saat ini mengalami kerusakan.
Hal itu disampaikan Syairi usai meninjau pasar yang kini kondisinya rusak dan dikeluhkan masyarakat dan para pedagang yang merasa terganggu akibat rusaknya atap dan plafon pasar.
“Taksiran sementara diperlukan sebesar Rp3 miliar untuk perbaikan dan rehab pasar Limbur, yang akan dianggarkan pada tahun anggaran 2022,” ujar Syairi seraya menjelaskan perbaikan atap dan plafon dipusatkan pada Blok F dan Blok G.
Selain itu lanjut dia, perlu adanya perbaikan di kawasan tersebut yakni pembenahan drainase di sekitar lingkungan pasar, kemudian pengaspalan jalan lingkungan pasar sekitar 1,9 Km.
Termasuk bagian yang perlu diperbaiki adalah jembatan empat serangkai yang selama ini digunakan untuk tambat dan bongkar-muat bagi masyarakat, dengan armada kelotok (perahu bermesin) yang berasal dari daerah-daerah sekitar.
“Dakui bahwa untuk perbaikan jembatan empat serangkai ini sudah pernah dianggarkan pada tahun anggaran 2019, tapi karena ada kendala pada struktur keuangan APBD yang tidak stabil akibat devisit dan ditambah lagi terjadi pandemi COVID-19, sehingga pekerjaan tersebut gagal dilaksanakan,” tandas Syairi.
Oleh karenanya, politisi PDIP ini mengungkapkan, hasil koordinasi dengan pihak terkait diantaranya Dinas Perdagangan dan Pasar serta Dinas PUPR setempat, akan dilakukan penganggaran ulang pada APBD tahun anggaran 2022.