Keramik Trotoar Jalan Hasan Basri Banyak Pecah, Pejabat Pembuat Komitmen Minta Kontraktor Tanggung Jawab Perbaiki

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN –Keramik trotoar di Jalan Hasan Basri Kayutangi Banjarmasin retak bahkan ada terkelupas. Proyek preservasi atau pemeliharaan trotoar Jalan Hasan Basri Kayutangi Banjarmasin itu menggunakan dana APBN 2020 sekitar Rp 1,9 miliar dan dianggaran pada 2021 sekitar Rp 6 miliar.

    Pantauan wartabanjar.com, tidak hanya retak bahkan ada yang terkelupas. Lokasinya tidak jauh dari kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

    Kondisi itu pun dikeluhkan seorang pengguna jalan. Serpihan keramik trotoar berceceran dan semen terkelupas menimbulkan debu.

    PPK 1.1 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Mirna Sari Daulay ketika dikonfirmasi mengatakan, pada 2021 ini merupakan proyek lanjutan dari tahun 2020, total panjang preservasi trotoar Jalan Hasan Basri Kayutangi Banjarmasin sekitar dua ribu meter. Pada tahun lalu yang sudah selesai dikerjakan sepanjang 800 meter pada kiri dan kanan badan jalan.

    “Mulai bundaran Jalan Hasan Basri hingga Jembatan Pangeran, kiri dan kanan. Pelaksana PT Kanja Mulia Jaya Grup,” katanya kepada wartabanjar.com, Senin (8/3/2021).

    Dia menjelaskan, proyek tersebut diperkirakan selesai pada akhir Maret atau awal April 2021 ini, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.

    Dikonfirmasi terkait adanya keramik yang retak, semen terkelupas, Mirna Sari Daulay menjelaskan, pihak pelaksana sedang memperbaikinya. Terkait ada granit yang terkelupas atau rusak maka diganti.

    Baca Juga :   Atasi Banjir Agar Tak Berulang, Komisi I DPRD Kalsel Dorong BPBD Perkuat Mitigasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI