Satpam BRI Kuala Kurun, Kalimantan Tengah ini Rilis Lagu Berbahasa Dayak Ngaju

    Ada tiga lagu yang diterima oleh Jefri dari Ado.

    Saat mendengar tiga lagu yang dikirim, dipilihlah lagu “Badain” sebagai single perdana bagi Ado, karena dia menilai lagu tersebut mudah diterima oleh telinga masyarakat.

    “Lagu Badain juga sempat ingin dibeli oleh salah satu artis lokal di Kalteng. Saya memberi masukan kepada Ado agar jangan menjual lagu tersebut dan tetap dinyanyikan sendiri,” paparnya.

    Untuk mengaransemen lagu “Badain”, Jefri memerlukan waktu sekitar satu bulan, sedangkan untuk pembuatan video klip memakan waktu sekitar satu minggu.

    Menurut dia, untuk aransemen lagu “Badain” memerlukan waktu yang cukup lama karena harus dikonsultasikan dahulu kepada Ado, apakah cocok dengan aransemen yang dibuat.

    Dalam pembuatan video klip, mulai dari penyusunan konsep dan pengambilan video dilakukan sendiri oleh Jefri. Sedangkan untuk proses editing Jefri dibantu oleh adik kandungnya.

    “Untuk model video klip kami dibantu oleh teman-teman. Lokasinya di Stadion Mini Kuala Kurun dan di klub fitness Copral Gym Kuala Kurun. Banyak yang membantu dalam proses pembuatan video klip,” tuturnya.

    Pria kelahiran Palangka Raya, 11 Maret 1986 ini mengakui, kanal Youtube Holmes Official belum menghasilkan uang karena belum memenuhi sejumlah persyaratan seperti jumlah subscriber dan jam tayang yang masih kurang.

    Namun alumni Sekolah Tinggi Teologi (STT) Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini yakin nantinya single “Badain” akan menghasilkan uang bagi Ado, seiring terpenuhinya persyaratan yang ditentukan oleh Youtube.

    Baca Juga :   Sejumlah Aset Termasuk Vila Milik Hendry Lie Disita, Ini Perannya di Kasus Korupsi Timah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI