Dorongan untuk memberikan pelatihan digital bagi pelaku UKM tersebut, lanjut Oleg, diwujudkan dalam kegiatan musrenbang yang dilakukannya di Kelurahan Cokrodirjan.
“Kami memberikan pelatihan kepada pelaku UKM kuliner dan sandang yang memproduksi batik. Pendampingan harus dilakukan terus menerus dan diharapkan UKM bisa bangkit di masa pandemi ini,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah memiliki Ruang Kreatif di lantai empat Pasar Prawirotaman Yogyakarta yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya.
Di ruang kreatif tersebut, sudah difasilitasi berbagai sarana dan prasarana seperti studio foto dan studio digital untuk mendukung pemasaran secara daring. (ant)
Editor: Erna Wati